Senin, 26 Maret 2012

ANALISIS PERHITUNGAN EPICENTER DAN MAGNITUDE PADA GEMPA CALIFORNIA BAGIAN SELATAN



ANALISIS PERHITUNGAN EPICENTER DAN MAGNITUDE PADA GEMPA CALIFORNIA BAGIAN SELATAN
Ari Teguh Sugiarto
1109100053
E-mail: gamride09@gmail.com
Jurusan Fisika
Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya
Kampus ITS Sukolilo Surabaya 6011
 

Abstrak
            pada percobaan kali ini kita dapat mengetahui bagaimana kita menghitung jarak pusat gempa dengan stasion penerima (episenter) dan kekuatan gempa (Magnitude) pada gempa yang terjadi diCalifornia bagian selatan. Dalam percobaan ini kita mengambil 3 data seismogram yang terdiri dari fresno (CA), las vegas (NV), phoenix (AZ). Dalam percobaan ini kita dapat membandingkan dari hasil yang kita peroleh dengan yang actualnya. Dalam percobaan hasilnya adalah episentrum fresno (CA) = 340 Km, las vegas (NV) = 390 Km, phoenix (AZ) = 590 Km, dan magnitude =  6.7 SR sedangkan untuk aktualnya fresno (CA) = 345 Km, las vegas (NV) = 384 Km, phoenix (AZ) = 594 Km, dan magnitude =  6.7 SR.

Abstract
            In experiment now we can calculate the distance to the epicenter of the receiving station and magnitude on the earthquake in South California. In this experiment we take the 3 data seismogram consisting of fresno (CA), Las Vegas (NV), Phoenix (AZ). In this experiment we can compare the results we obtain with the actual. In the experimental result is the epicenter of fresno (CA) = 340 Km, Las Vegas (NV) = 390 Km, phoenix (AZ) = 590 Km, and magnitude = 6.7 SR while for the actual fresno (CA) = 345 Km, Las Vegas (NV) = 384 Km, phoenix (AZ) = 594 Km, and magnitude= 6.7 SR
Key words : epicenter, magnitude, Fresno (CA), Las Vegas (NV), Phoenix (AZ)
 


1.      Pendahuluan
Gempa Bumi adalah getaran atau guncangan yang terjadi di permukaan bumi akibat pelepasan energi secara tiba-tiba yang dapat menciptakan gelombang seismik. Gempa Bumi biasa disebabkan oleh pergerakan kerak Bumi (lempeng Bumi). Frekuensi suatu wilayah, mengacu pada jenis dan ukuran gempa Bumi yang di alami selama periode waktu. Gempa Bumi dapat diukur dengan menggunakan alat Seismometer.
Gempa bumi tektonik. Gempa Bumi ini disebabkan oleh adanya aktivitas tektonik, yaitu pergeseran lempeng-lempeng tektonik secara tiba-tiba yang mempunyai kekuatan dari yang sangat kecil hingga yang sangat besar. Gempa bumi ini banyak menimbulkan kerusakan atau bencana alam di Bumi, getaran gempa Bumi yang kuat mampu menjalar keseluruh bagian Bumi. Gempa bumi tektonik disebabkan oleh pelepasan tenaga yang terjadi karena pergeseran lempengan plat tektonik seperti layaknya gelang karet ditarik dan dilepaskan dengan tiba-tiba.
Gelombang/Getaran Gempa. Ada dua macam yaitu gelombang primer (p) dan gelombang sekunder (S).
·         Gelombang Primer (P)
Gelombang primer (gelombang lungitudinal) adalah gelombang atau getaran yang merambat di tubuh bumi dengan kecepatan antara 7-14 km/detik. Getaran ini berasal dari hiposentrum.
·         Gelombang Sekunder (S)
Gelombang sekunder (gelombang transversal) adalah gelombang atau getaran yang merambat, seperti gelombang primer dengan kecepatan yang sudah berkurang,yakni 4-7 km/detik. Gelombang sekunder tidak dapat merambat melalui lapisan cair.

Episentral ialah jarak episentrum atau pusat gempa di stasiun pencatat gempa. Untuk menentukan episentrum  dengan menggunakan metode episentral diperlukan minimal tiga stasiun pengamat yang mencatat kejadian gempa, sehingga dapat dihitung jarak episentral masing-masing stasiun.
Seismogram atau rekaman gerakan tanah, atau grafik aktivitas gempa bumi sebagai fungsi waktu yang dihasilkan oleh seismometer. Rekaman ini dapat dipergunakan salah satunya untuk menentukan magnitudo gempa tersebut. Selain itu dari beberapa seismogram yang direkam di tempat lain, kita dapat menentukan pusat gempa atau posisi dimana gempa tersebut terjadi.