ANALISIS
PERHITUNGAN EPICENTER DAN MAGNITUDE PADA GEMPA CALIFORNIA BAGIAN SELATAN
Ari Teguh Sugiarto
1109100053
E-mail:
gamride09@gmail.com
Jurusan Fisika
Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya
Kampus ITS Sukolilo Surabaya 6011
Abstrak
pada percobaan kali ini kita
dapat mengetahui bagaimana kita menghitung jarak pusat gempa dengan stasion
penerima (episenter) dan kekuatan gempa (Magnitude) pada gempa yang terjadi diCalifornia
bagian selatan. Dalam percobaan ini kita mengambil 3 data seismogram yang
terdiri dari fresno (CA), las vegas (NV), phoenix (AZ). Dalam percobaan ini
kita dapat membandingkan dari hasil yang kita peroleh dengan yang actualnya.
Dalam percobaan hasilnya adalah episentrum fresno (CA) = 340 Km, las vegas (NV)
= 390 Km, phoenix (AZ) = 590 Km, dan magnitude = 6.7 SR sedangkan untuk aktualnya fresno (CA)
= 345 Km, las vegas (NV) = 384 Km, phoenix (AZ) = 594 Km, dan magnitude = 6.7 SR.
Abstract
In experiment
now we can
calculate the distance to the epicenter of the
receiving station and magnitude on the earthquake
in South California. In this experiment we
take the 3 data seismogram
consisting of fresno
(CA), Las Vegas (NV),
Phoenix (AZ). In
this experiment we
can compare the results we obtain with the
actual. In the experimental
result is the epicenter of fresno (CA) = 340 Km, Las Vegas (NV)
= 390 Km, phoenix
(AZ) = 590 Km,
and magnitude =
6.7 SR while for the actual
fresno (CA) =
345 Km, Las Vegas (NV) = 384 Km, phoenix (AZ) = 594 Km, and magnitude= 6.7 SR
Key
words : epicenter, magnitude, Fresno (CA), Las Vegas (NV), Phoenix (AZ)
1.
Pendahuluan
Gempa Bumi
adalah getaran atau guncangan yang terjadi di permukaan bumi akibat pelepasan
energi secara tiba-tiba yang dapat menciptakan gelombang seismik. Gempa Bumi
biasa disebabkan oleh pergerakan kerak Bumi (lempeng Bumi). Frekuensi suatu
wilayah, mengacu pada jenis dan ukuran gempa Bumi yang di alami selama periode
waktu. Gempa Bumi dapat diukur dengan menggunakan alat Seismometer.
Gempa bumi
tektonik. Gempa Bumi ini disebabkan oleh adanya aktivitas tektonik, yaitu
pergeseran lempeng-lempeng tektonik secara tiba-tiba yang mempunyai kekuatan
dari yang sangat kecil hingga yang sangat besar. Gempa bumi ini banyak
menimbulkan kerusakan atau bencana alam di Bumi, getaran gempa Bumi yang kuat
mampu menjalar keseluruh bagian Bumi. Gempa bumi tektonik disebabkan oleh
pelepasan tenaga yang terjadi karena pergeseran lempengan plat tektonik seperti
layaknya gelang karet ditarik dan dilepaskan dengan tiba-tiba.
Gelombang/Getaran
Gempa. Ada dua macam yaitu gelombang primer (p) dan gelombang sekunder (S).
·
Gelombang
Primer (P)
Gelombang
primer (gelombang lungitudinal) adalah gelombang atau getaran yang merambat di
tubuh bumi dengan kecepatan antara 7-14 km/detik. Getaran ini berasal dari
hiposentrum.
·
Gelombang
Sekunder (S)
Gelombang
sekunder (gelombang transversal) adalah gelombang atau getaran yang merambat,
seperti gelombang primer dengan kecepatan yang sudah berkurang,yakni 4-7
km/detik. Gelombang sekunder tidak dapat merambat melalui lapisan cair.
Episentral ialah jarak episentrum atau
pusat gempa di stasiun pencatat gempa. Untuk menentukan episentrum dengan
menggunakan metode episentral diperlukan minimal tiga stasiun pengamat yang
mencatat kejadian gempa, sehingga dapat dihitung jarak episentral masing-masing
stasiun.
Seismogram
atau rekaman gerakan tanah, atau grafik aktivitas gempa bumi sebagai fungsi
waktu yang dihasilkan oleh seismometer. Rekaman ini
dapat dipergunakan salah satunya untuk menentukan magnitudo gempa tersebut.
Selain itu dari beberapa seismogram yang direkam di tempat lain, kita dapat
menentukan pusat
gempa
atau posisi dimana gempa tersebut terjadi.